KH KHOLISON : TIDAK ADA KADER PENGGERAK NU YANG GAGAL


Seratusan alumni PKPNU dari angkatan I - X terlihat antusias mengikuti Silatda 3 yang diselenggarakan oleh PCNU Kota Tegal tanggal 15 Desember 2021 di Gedung NU Kota Tegal. Kegiatan yang mengambil tema Upgrading Wawasan Kebangsaan ini menghadirkan instruktur nasional KH Mukhlison, SH.

Ketua PCNU Kota Tegal, dr. Abdal Hakim Tohari menyampaikan bahwa 536 alumni kalau memiliki semangat pasti bisa menggerakkan kegiatan NU Kota Tegal sampai tingkat ranting. Beliau juga mengajak semua warga NU untuk berdoa semoga muktamar yang sebentar lagi akan digelar dapat berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang membawa keberkahan bagi NU.

KH. Kholison, SH menyampaikan bahwa Silatda dilaksanakan untuk menyatukan semua angkatan pkpnu dalam satu ikatan emosional. Analisa beliau rasio kader dibanding warga Kota Tegal adalah 536 : 200.000. Hal ini masih jauh dari harapan. Semakin banyak kader akan semakin kuat membentengi akidah masyarakat.


Menurut beliau, menjadi kader militan adalah berat namun yang paling berat adalah menjaga militansi itu agar tetap semangat berkhidmah di NU. Setiap kader haruslah :

1. Paham tentang amaliyah NU

2. Paham tentang akidah NU

3. Paham tentang NU dari aspek sejarah


KH Mukhlison mengingatkan bahwa "tidak ada kader yang gagal." Ibarat buah kelapa, tidak semua bisa menjadi santan. Ada yang jadi tepes (sabut), ada yang jadi bathok (tempurung), ada yang jadi santan bahkan ada yang jadi ampas. Namun jika kader mau nurut sama PCNU maka baik yang tepes, tempurung bahkan ampas sekalipun akan mempunyai nilai dan manfaat yang lebih besar.


Kader harus menjaga martabat karena jika melakukan hal yang memalukan maka akan mencoreng nama seluruh kader penggerak sehingga masyarakat menjadi enggan untuk ikut pkpnu.

SIAPA KITA? NU

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WAJIBKAH BERMADZHAB

MEMBACA, MERENUNGKAN DAN MENGAMALKAN ISI KANDUNGAN AL QUR'AN